Social Icons

Pages

Tuesday, October 1, 2013

Selfish Me

Sedikit numpang curhat di posting-an kali ini.
Mmmmmm... Mungkin ntar sedikit kebanyakan curhat :)

Bulan Juni lalu saya ikut seleksi beasiswa untuk lanjut studi ke jenjang berikutnya. Lumayan menggiurkan tuh beasiswa. Ada biaya hidup, biaya kuliah, biaya ngerjain tugas akhir plusssss ikatan kerja masa kuliah+1tahun.
Saya yang memang kelewat doyan stalk akun beasiswa jenis apapun, akhirnya bertekad bulat untuk apply.
Awalnya saya seneng. Setelah sekian lama cuma bisa jadi stalker dan berkali-kali nggak cukup qualified untuk beberapa beasiswa yang saya incer, untuk kali ini saya bisa juga apply.


Ketika saya apply, banyak sahabat yang kurang mendukung. Alasannya? Dari alasan ecek-ecek macam sebaiknya PNS dulu biar bisa sekolah lagi secara gratis sampai alasan paling romantis seperti nggak rela kalau pisah sama saya *tsaaaah*

Saya sangat tersentuh saat itu. Dan sedikit jengkel juga waktu ada teman dekat yang jelas-jelas doain saya nggak lulus. Kampfret!

Well, seiring berjalannya waktu, saya pun bener-bener apply dan mengikuti prosesi tes nya. Beberapa minggu kemudian, hasil seleksi keluar.

Alhamdulillah, nama saya ada di daftar nama-nama calon penerima beasiswa yang tidak lolos! *keprok-keprok*

Terus, apa saya langsung menyalahkan sahabat-sahabat saya yang mendoakan saya tidak lulus? Tidak! Karena faktor penyebab saya tidak lulus ada banyak hal. Yah walau doa mereka jelas-jelas berperan :D

Dan kini ketika beberapa dari kawan saya yang sempat mengharapkan saya bertahan di kota ini, sedang mengikuti tes seleksi pegawai negeri di daerah lain dengan kemungkinan mereka diterima sangat besar, haruskah saya mendoakan mereka agar tidak lulus agar bertahan di kota ini?

Iya. Saya ingin sekali melakukan itu. Sangat ingin. Kenapa? Karena saya tidak mau berpisah dari mereka.
Tapi kemudian saya tersadar. Tidak harusnya saya melakukan hal bodoh itu. Bukankah seorang sahabat harus mendukung impian sahabatnya?
Iya. Harus. Tidak boleh tidak.

Dan saya hanya bisa berdoa yang terbaik uuntuk mereka. Berharap mereka bisa mewujudkan apa yang mereka impikan seraya diam di sudut hati saya dalamdiam menahan diri untuk tidak berkata, "Jangan pergi!".


No comments:

Post a Comment