Social Icons

Pages

Wednesday, November 27, 2013

Makan Bulgogi :p

Setelah di entri sebelumnya saya bahas mengenai Korean Street Food, di entri ini saya mau bahas mengenai  cara makan bulgogi.
Mungkin makannya biasa saja. Cuma tetap aja, saya yang norak bin katrok ini, selalu heboh kalau ketemu hal-hal yang menarik minat saya sampai ke ubun-ubun. Okeh, saya lebaiy :D

Jadi, ini adalah penampakan bulgogi yang saya santap *ngiler*





Well, macam lagi suting drama korea, kami pun memulai proses makan bulgogi ni dengan norak dan penuh rasa gembira :D *teteup norak horey*

Jadi, langkah pertama adalah meletakkan daging yang ada di atas pembakarannya. Tapi, karena kami tipikal makhluk dengan rasa penasaran tingkat dewa, akhirnya kami pun membakar irisan bawang bombay sekalian :D
Eh sensasi paling mantep ketika membakar daging bukan hanya terletak pada aromanya, buat saya justru terletak pada suara yang ditimbulkan ketika si daging menyentuh pembakaran, nyeeeeeeessssss ... Hohoho terbukti saya norak pake banget yah?

 Setelah daging dirasa cukup matang (bisa dilihat dari warnanya yang berubah menjadi kecokelatan menggiurkan :p), si daging dicocol menggunakan saus. Untuk sausnya, ada beberapa saus yang disediakan. Ada saus mayonaisse dan juga saus kecap dengan minyak dan wijen (maaf, saya nggak tau namanya).
Setelah dicocol saus, daging diletakkan di atas daun selada, tambahkan beberapa topping sesuai selera. Ada bawang putih (mentah) yang dipotong kecil-kecil, ada potongan bawang bombay dan tentu saja ada kimchi.
Iyah. Kimchi. Yang saya kira rasanya enak, eh nggak taunya luar biasa acem beudh *yaiyalah namanya juga sayur difermentasi* *self toyor*

Oia! Disajian awal si bulgogi ada sepiring kecil daun mint. Karena saya masih dodol, saya campurlah dia untuk jadi topping bulgogi saya :D
Ini perwujudan bulgogi pertama saya

Ini kalau mau lebih jelas. Eh jelas nggak sih? Maaf masih amatir. Jadi ngeblur parah *garuk-garuk kepala*



Setelah rampung meracik bulgogi, racikan tersebut dibungkus dengan semrawut versi saya. Nggak usah rapi-rapi, bentar lagi juga dieksekusi juga, hahahaha...
Iya, habis dibungkus dengan daun selada itu, langsung aja dimasukin ke dalam mulut.
Untuk di beberapa drama korea yang saya tonton, isi bulgogi bisa ditambahkan nasi hangat juga. Tapi karena nasi hangat nggak masuk menu, jadi saya nggak bisa ngerasain kalau pake nasi hangat *plakkk*
Yahh mungkin kayak makan nasi pake lalapan gitu kali yah :D

Dan satu kejadian bodoh yang saya alami ketika makan di tempat ini, sebenarnya daun mint yang disediakan itu bukan untuk topping, Saudara-saudara!
Untuk apa????
Untuk penghilang bau bawang yang ada pada mulut kita.
Hue hue hue hue hue...
*slap my self*


Jangan lupa mampir yaaaaaaah *sok model endorse*


No comments:

Post a Comment