Social Icons

Pages

Thursday, November 21, 2013

Catatan Hati yang Belum Mupon

Di balik deru hujan malam ini, aku meringkuk kaku, tersudut menahan rindu.
Tersiksa menahan jerit pilu.
Aku begini karena merindu.

Merindukanmu tak pernah baik efeknya.
Merasa terluka.
Pun diacuhkan hingga tak bersisa.
Kecewa?
Tentu saja.
Tapi aku tetap memuja.


Orang-orang bilang aku bodoh.
Aku rasa tidak, karena aku naif mempercayai kita jodoh.
Walau kau akan menatap dengan ekspresi berjingkat.

Ironi memang.
Aku di sini menahan rindu dengan gamang.
Kau di sana menjalani hidupmu yang remang akan masa mendatang.

Aku hanya berharap Tuhan cukup baik untuk membangunkanku dari mimpi panjang tak berkesudahan.
Memimpikanmu untuk menerimaku.

Biarlah puisi ini dibaca khalayak seperti mereka mengetahui perasaanku padamu.
Dan biarlah kau tak pernah tahu tentang bait luka ini, 
Seperti kau yang selalu menganggapku ilusi tanpa jejak.

Untukmu,
Rindu ini masih ada.
Dariku,
Yang terus menyimpan asa.

rewrite from silly poem which was written on 29th Oct 2012 :)

2 comments: