Birthday Greetings

Sudah lama nggak buat entri apa-apa. Kangen pengen nulis. Tapi saya lagi sok sibuk, agak susah nemuin mood untuk nulis. Kadang banyak yang mau saya tulis, tapi karena ide (biasanya) (selalu) muncul di saat saya hampir mau tidur, jadinya ide-ide yang datang mengendap di alam bawah sadar yang kadang berujung jadi mimpi :D



Maaf maaf maaf saya jadi agak curhat ini.

Anyway, entri kali ini mungkin saya publish karena masih dalam suasana bulan Oktober. Bulan sakral bagi saya karena di bulan ini saya selalu nangis(pura-pura bahagia) mengingat jatah waktu saya untuk menunjukkan eksistensi diri saya pada dunia makin berkurang *tsaaah* *mpreeet*

Saya tipikal orang yang agak mellow nggak jelas. Kenapa? Karena kadang hati saya suka membesarkan masalah yang sangat sepele. Padahal di lain waktu, saya suka menyeplekan hal itu.
Contohnya?

Send a birthday greeting.

Yeap! Ngirim ucapan ulang tahun ke beberapa kerabat, teman dekat dan sebagainya.
Kadang, supaya hal itu membekas, saya suka ngirimkan sms ucapan ultah jam 11 malem lewat 55 menit pada hari orang tersebut ultah. Kenapa? I do it for a silly-clumsy-reason, supaya diinget :D
Dan naasnya, belakangan ini jam tidur saya itu setelah sholat isya' tet. Jadi bisa ketebak sendiri kalau saya melewatkan ultah beberapa kawan tanpa mengirimkan ucapan berupa apapun.

Kenapa sih harus ribut dengan ucapan ultah?
Iya. Kenapa ya?

Karena buat saya, ketika saya mengirimkan ucapan ultah ke beberapa orang terdekat, itu menandakan saya sangat peduli dan sayang dengan mereka. Karena untuk tipikal orang yang susah menghafal sesuatu, bisa mengingat tanggal lahir selain orang rumah itu luar biasa keajaiban :))
Tapi, ketika saya tidak mengirimkan ucapan selamat, bukan berarti saya tidak peduli lagi dan tidak sayang lagi. Semata karena khilaf (read: ketiduran).

Dan ketika saya berulang tahun dan beberapa sahabat yang saya harapkan mengirim ucapan tapi tidak ada ucapan dalam bentuk apapun, saya berpikir jangan-jangan mereka seperti saya. Ingat, tapi ketiduran. Ingat, kemudian karena sibuk, jadi kelupaan. Atau mungkin malah lupa :D

Sedih? Iya.
Kecewa? Mungkin.
Marah? Tidak.

Saya semakin tua. Tiap ucapan ultah yang saya terima kebanyakan berupa doa dan pengharapan-pengharapan baik yang mereka sampaikan untuk saya. Karena itu saya selalu antusias membaca setiap ucapan ultah yang datang ke saya. Mengaminkan dengan kenceng dalam hati :)

Kalau pun tidak dapat ucapan saya kecewa. karena yang doain saya kok dikit? *plakk*
Padahal kan doa itu bukan mengenai kuantitas saja tapi juga kualitasnya juga *tsaaah* *sok bijak*

Dan kenapa juga saya harus marah ketika setiap orang mulai sibuk dengan dunia mereka dan sedikit demi sedikit mulai melupakan orang-orang dari masa lalu mereka. Karena tanpa sadar, saya pun sedang menjalani proses itu :)

Dan akhir kata,
Selamat Ulang Tahun buat semua yang lahir bulan Oktober dan bulan-bulan lainnya :D