Happy Teacher's Day jadi trending topic di twitter sampai entri ini saya ketik dengan mata yang mulai ngantuk.
Iya. Hari ini katanya hari guru. Saya guru, tapi saya nggak tahu kalau hari ini Hari Guru. Deuh!
Well, kata beberapa teman di kantor tadi, harusnya hari ini kami merayakan hari guru dengan upacara.
Ternyata pagi tadi ujan. Alhamdulillah perayaan hari gurunya penuh berkah :)
Beberapa teman di kantor sambil guyon berkata, pada hari guru ini seharusnya kita merayakan dengan libur mengajar.
Tapi, kami semua sibuk dengan tugas masing-masing dan berburu waktu memenuhi deadline untuk mengurus Ujian Akhir Semester (UAS) buat anak-anak.
Buat saya yang baru beberapa tahun mengajar di sekolah, salah besar bila hari guru dirayakan dengan libur mengajar.
Kenapa? Apa saya nggak pengen libur?
Salah! Pengen banget libur. Leyeh-leyeh di rumah. Baca novel-novel yang belum sempat dibaca dan menikmati "me time" yang rasanya udah lama berlalu pergi.
Terus, kenapa nggak dirayain dengan libur?
Alasannya sederhana, Hari Guru tidak termasuk hari libur Nasional dan tidak jadi tanggal merah di kalender bangsa ini.
Lalu, perlukan dibuat aturan bahwa hari guru jadi hari libur nasional?
Menurut saya sih nggak perlu.
Hari Bhayangkara ataupun Hari TNI aja nggak libur.
Hubungannya?
Lah mereka kan para pelindung bangsa. Para pahlawan negeri ini. Hari jadi mereka aja nggak libur.
Terus kenapa juga hari guru yang nyata-nyata dikenal sebagai Pahlawan Tanpa Tanda Jasa pemerintah repot-repot meliburkan?
Yah, itu sih opini saya :)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Ada hari guru, harusnya ad hari dosen
ReplyDeleteiyah tahu situ calon dosen --__--
Deletetp ios, dosen kan ada karena guru, iya kan?
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteHari Murid, Hari Mahasiswa, Hari T.U, wahhh.... :D
ReplyDeletehari-hari kebersamaan kita? *eaaaak*
Delete